Abstrak
Tujuan : Tujuan artikel ini adalah untuk membangun kerangka kerja, yang disebut segitiga penghindaran kecurangan, yang menjelaskan mengapa lingkungan bisnis saat ini tidak dapat mendeteksi kecurangan. Setelah mengidentifikasi faktor-faktor yang mencegah kecurangan terdeteksi, solusi radikal untuk memerangi kecurangan diusulkan untuk masing-masing dari tiga faktor ini.
Desain/metodologi/pendekatan : Pendekatan penelitian kualitatif dipilih dengan melakukan wawancara dengan akuntan publik bersertifikat, auditor independen dan petugas keuangan di berbagai sektor. Mereka diberikan pertanyaan terbuka untuk menjelaskan jenis kecurangan yang mereka saksikan, alasan kecurangan terjadi, alasan mengapa kecurangan tidak dapat dicegah dan langkah-langkah yang mungkin dilakukan untuk mencegah kecurangan.
Temuan : Temuan menunjukkan bahwa alat bisnis saat ini untuk memerangi kecurangan tidak cukup. Sebagian besar literatur dan makalah penelitian menunjukkan alasan kecurangan, dan tidak menjelaskan mengapa kegiatan kecurangan tidak dicegah. Padahal, mengetahui motif pelaku kecurangan tidak penting untuk mendeteksi kecurangan. Makalah ini menempatkan faktor penghambat pendeteksian kecurangan ke dalam tiga kategori, yaitu pelaku licik, auditor internal dependen, dan desain audit eksternal.
Implikasi praktis : Meningkatnya kecenderungan kecurangan tidak dapat dibalik meskipun regulator menetapkan standar, dan perusahaan mengalokasikan lebih banyak dana untuk memerangi kecurangan. Artikel ini mengusulkan solusi untuk masing-masing dari tiga faktor segitiga penghindaran kecurangan. Sebagian besar solusi yang diusulkan dapat diimplementasikan dengan mudah sementara beberapa solusi memerlukan konsensus global dan perubahan undang-undang.
Orisinalitas/nilai : Makalah ini menjelaskan mengapa demikian sulit untuk mendeteksi kecurangan dalam kerangka penjelasan baru, dan menawarkan solusi radikal untuk memerangi kecurangan.
SEGITIGA PENGHINDARAN KECURANGAN_MENGAPA KECURANGAN TIDAK DAPAT DIDETEKSI